Sunday 8 June 2014

BISNIS PROSES MODELLING




1.Pengantar
Proses modeling adalah teknik yang digunakan untuk mengelola dan mendokumentasikan struktur proses system dan atau logika ,kebijakan,dan prosedur yang akan diimplementasikan oleh proses sistem[1]. Istilah " pemodelan proses bisnis " sendiri diciptakan pada tahun 1960 di bidang sistem rekayasa oleh S. Williams dalam artikelnya 1967 " Business Process Modeling Meningkatkan pengendalian Administrasi "[2] .  Idenya adalah bahwa teknik untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik dari sistem kontrol fisik dapat digunakan dalam cara yang sama untuk proses bisnis . Tidak sampai tahun 1990-an bahwa istilah menjadi populer[3].
2. Keterkaitan Proses Bisnis  dan PB Modeling
Sebuah proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa sub - proses , yang memiliki atribut mereka sendiri , tetapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari super- proses . Analisis proses bisnis biasanya mencakup pemetaan proses dan sub - proses ke tingkat aktivitas . Sebuah model proses bisnis adalah model dari satu atau lebih proses bisnis , dan mendefinisikan cara di mana operasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari sebuah organisasi . Model seperti itu tetap merupakan abstraksi dan tergantung pada tujuan penggunaan model. Hal ini dapat menggambarkan alur kerja atau integrasi antara proses bisnis . Hal ini dapat dibangun dalam beberapa tingkatan[4].
Decomposition diagram atau  dinamakan bagan hierarki,menunjukkan dekomposisi fungsional top-down dan struktur system.Diagram dekomposisi pada dasarnya adalah alat perencanaan untuk model proses yg lebih detail,yang disebuat dengan diagram aliran data[1]. Optimasi pasca - eksekusi tersedia berdasarkan analisis yang dilakukan .
Use case diagram cIptaan  Ivar Jacobson, 1992. yang terintegrated pada UML
Activity diagram, yang juga diadopsi oleh UML.
Beberapa teknik pemodelan proses bisnis adalah:
Business process model and notation (BPMN)
IGOE (Input, guide, output, enabler)
Flowchart/Flowmap
IDEF0 (Integration Definition For Function Modeling)
ASME (American Association of Mechanical Engineering)
UML (Unified Modeling Language)[4].

2.1 ALAT PERENCANAAN UNTUK MODEL PROSES
2.1.1 BPMN
BPMN mendefinisikan Diagram Proses Bisnis (BPD), yang didasarkan pada teknik flowcharting
dirancang untuk menciptakan model grafis operasi proses bisnis. Sebuah Model Proses Bisnis,
kemudian, adalah jaringan dari objek grafis, yang merupakan kegiatan (yaitu, pekerjaan) dan kontrol aliran yang mendefinisikan pesanan mereka kinerja
[5].
(Stephen A. White, IBM Corporation)

Elemen dasar BPMN
BPMN menekankan pada pembuatan mechanism yang sederhana untuk membangun business process models, sementara  diwaktu yang sama  dapat  menghdanle the pewarisan yang komplex terhadap business processes.  Pendekatan ini diambil untuk menangani  dua conflicting kebutuhan untuk mengorganisir graphical aspects dari notation kedalam  pengelompokan yg berkategori. Penyajian sebuah set notation categories kecil memudahkan pengenalan  tipe dasar dari elements dan pemahaman diagram oleh pembacaa BPD. 4 basic categories  elements adalah[5]:
• Flow Objects
• Connecting Objects
• Swimlanes
• Artifacts
Tujuan BPMN
Tujuan utama dari BPMN  adalah menyediakan notation yang  hanya melihatnya dapat dimengerti oleh semua
business users, dari business analysts yang membuat initial konsep  dari processes, menjadi technical developers responsible untuk implementasi technology yang akan di tampilkan pada processes, dan terakhir, pada pebisnis yang akan mengatur dan memantau processes. BPMN
Akan didukung dengan sebuah internal model yang akan membolehkan dijalankannya generasi  BPEL4WS. Dengan demikian, BPMN membuat sebuah  stdanardized bridge untuk kerenggangan antara business process design dan process implementation.(stephen a white Ph.D)
2.1.2 IGOE(Input, Guide, Output, Enabler)
Input:Sesuatu yang termanfaatkan dikonsumsi oleh atau diubah oleh suatu kegiatan (proses); Menghubungkan ke sisi kiri 'kotak'
Guide: sesuatu yang menentukan bagaimana atau kapan suatu kegiatan terjadi tetapi tidak dikonsumsi??; Menghubungkan ke atas 'kotak'
Output: sesuatu yang diproduksi oleh atau hasil dari suatu kegiatan / proses??; ?? Arus dari sisi kanan 'kotak'
Enabler : sesuatu (orang, fasilitas, sistem, peralatan, perlengkapan, aset atau sumber informasi lainnya) digunakan untuk melakukan aktivitas; Menghubungkan ke bawah 'kotak' Catatan:? Enabler TIDAK dikonsumsi.
Sebuah Igoe mungkin benda fisik, aturan, tujuan, prinsip atau bagian dari data, mesin, komputer
sistem atau apapun yang relevan dengan proses.

* Catatan: Konsep-konsep ini didasarkan pada pada prinsip-prinsip dan aturan IDEFØ, yang mengacu pada IGEOs sebagai
Input, Controls, Output, dan Mekanisme - ICOMs); ICOM = Igoe
2.1.3 FLOWCHART
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman[11].
2.1.4.FLOWMAP
Pengertian Flowmap adalah campuran peta dan flow chart,yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket  dalam jaringan. Flowmap menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian[12].
PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWMAP
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap , ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, sepeti [12]:
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat di mengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus di tentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus di telusuri dengan hati-hati.
6.Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Simbol flowchart
1.Dokumen : Menunjukan dokume inpt atau output untuk proses manual atau komputer.
2.Proses : Kegiatan proses yang di lakukan dengan komputerisasi.
3.Proses Manual : Kegiatan proses yang di lakukan dengan manual.
4.Garis alir : Menunjukan alir data dari atau ke proses.
5.Data store : Menunjukan penyimpanan arsip atau dokumen non komputer.
6.Database : Tempat penyimpanan data berbasis database
7.Data elektronik : Menunjukan laporan data elektronik.

2.1.5.IDEF0
IDEF merupakan tools pemodelan yang cukup mempunyai tempat tersendiri bagi paraperancang system, dikarenakan tools ini tidak hanya memudahkan para perancang sistemtapi juga para konsumen yang mengingini sebuah sistem yang baik dan juga handaluntuk perusahaannya karena, tools pemodelan ini sangat komunikatif dengan bahasayang mudah dipahami oleh mereka yang ingin dibuatkan sebuah sistem informasi diperusahaannya[6]. Beberapa jenis tools pemodelan ini, sebagai berikut :
IDEF 0 (Function Modeling Method
 IDEF 0 adalah metoda dalam mendesain yang digunakan untuk mengambil keputusan,aksi yang dilakukan (action) dan kegiatan yang dikenakan pada organisasi ataupunsistem.


 




IDEF 1 (Information Modeling Method) 
IDEF 1 metode dalam mendesain baik itu analisis maupun untuk mengkomunikasikandalam masuknya permintaan dari konsumen. IDEF 1 secara umum digunakan untukmengidentifikasi informasi apa saja yang dapat digunakan dalam mengatur organisasi,selain itu juga untuk menentukan factor mana yang menyebabkan terjadinya masalahyang disebabkan oleh kekurangan informasi dari pihak management sehingga dapatsegera dianalisis dan yang terakhir IDEF 1 berguna untuk menentukan informasi yanglebih detail mana yang akan diimplementasikan.
IDEF 3 (Procces Description Capture Method)
 IDEF 3 yaitu melakukan proses penggambaran mengenai deskripsi dari metode untukmelakukan pengumpulan dan pembuatan dokumentasi. IDEF 3 mendeskripsikanmana yang didahulukan antara situasi maupun kejadian nyata yangdiimplementasikan kedalam domain ahliuntuk pembangunan dari model struktur dengan menuangkan pengetahuan mengenai bagaimana system akan dibangun,bagaimana prosesnya, ataupun bagaimana organisasinya bekerja.

IDEF 4 (Object Oriented Desain Method)
 Metode pemodelan dari IDEF 4 digunakan sebagai petunjuk atau penuntun dalammemeriksa atau mengawasi jalannya kebenaran dari system. IDEF 4 inimengadaptasi pola pemodelan object dimana seperti menggunakan largersystem development framework dimana diharapkan tidak terjadinya kegandaan artididalamnya dalam metode analisis sistemnya (meminimalkan terjadi ambigus).Gambar dibawah merupakan gambar dari organisasi metode IDEF 4
IDEF5 (Integration DEFinition) Ontology Capture
 Method (Benjamin, 1994). Tujuan IDEF5 adalah untuk mengarahkan seseorangsehingga menjadi mampu dalam mengaplikasikan IDEF5 untuk mengembangkan danmengatur ontology seefektif mungkin. Secara singkat, IDEF5 ontology developmentprocess berisi lima (5) kegiatan berikut ini:
1. Organizing and Scoping . Kegiatan ini melibatkan menentukan tujuan, pandangandan konteks bagi proyek pengembangan ontologi dan memberikan peran kepadaanggota tim.
2. Data Collection . Kegiatan ini melibatkan melndaptkan data mentah yangdibutuhkan bagi pengembangan ontologi.
3. Data Analysis . Kegiatan ini melibatkan menganalisis data untuk memfasilitasiekstraksi ontologi.
4. Initial Ontology Development. Kegiatan ini melibatkan mengembangkan ontologipendahuluan dari data yang didapat.
5. Ontology Refinement and Validation. Kegiatan ini melibatkan me-refine danmemvalidasi ontologi untuk menyelesaikan proses pengembangan.





2.1.6.ASME
ASME adalah organisasi nirlaba keanggotaan yang memungkinkan kolaborasi, berbagi pengetahuan, pengayaan karir, dan pengembangan keterampilan di semua disiplin ilmu teknik, menuju tujuan membantu masyarakat rekayasa global mengembangkan solusi untuk membantu kehidupan dan mata pencaharian. Didirikan pada tahun 1880 oleh sekelompok kecil industrialis terkemuka, ASME telah berkembang selama beberapa dekade untuk memasukkan lebih dari 130.000 anggota di 158 negara. Tiga puluh ribu anggota ini siswa[13].berikut gambar sekaligus penjelasannya


2.1.7.UML
UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:[4]
Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

3.BPML(bisnis proses modeling language)
Bahasa pemrograman yang sedang diperkenalkan untuk BPM meliputi: [ 7 ]
  1.   BPMN
       
  2.  Bisnis Proses Eksekusi Language ( BPEL ) ,
     
  3.  Web Services Choreography Description Language ( WS - CDL ) .
      
  4.    Proses XML Definition Language ( XPDL ),
Beberapa bahasa - vendor tertentu :

1. Arsitektur Sistem Informasi Terpadu ( ARIS ) mendukung EPC ,
   
2. Proses Java Definition Language ( JBPM )


3.1 .JENIS BPML
1.BPEL
BPEL ialah suatu bahasa pemrograman berdasar XML (Extended Markup Language) (W3C, 2004). Sebagai suatu bahasa pemrograman, BPEL mempunyai dua macam konstruksi pemrograman, yakni konstruksi pemrograman umum dan konstruksi pemrograman khusus sesuaitujuan keberadaannya. Konstruksi-konstruksi pemrogra
man BPEL dinamakan aktivitas. Setiap aktivitas dinyatakan
sebagai suatu elemen XML yang dapat mengandung satu atau lebih atribut elemen. Konstruksi pemrograman umum adalah konstruksi pemrograman yang juga terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain[8]. (teduh dirgahayu,2005)
2.XPDL
XPDL  merupakan standar bahasa yang berbasiskan Petri-Nets. memodelkan proses bisnis yang tidak mengandung interaksi layanan antar aplikasi [3]. XPDL berbasiskan XPath yang dapat menyimpan dan mentransfer definisi proses seperti aktivitas, alur transisi, partisipan, sumber daya (resource), aplikasi, workflow relevant data, sistem, dan data terkait seperti tipe dan ekspresi data.
ELEMEN UTAMA DARI XPDL
XPDL ada enam, yakni[9]:
  1.  Elemen <Package>: adalah paket yang mendefinisikan proses bisnis.
  2. Elemen <WorkflowProcess>: yaitu elemen yang digunakan untuk mendefinisikan sub proses dari suatu proses tertentu.
  3. Elemen <ActivitySet>: (1) Elemen <Activity> yang merupakan fondasi utama dalam pendefinisian proses bisnis. (2) Elemen <Transition> yang menghubungkan elemen dari tipe <Activity>.
  4. Elemen <BlockActivity>, Elemen <Participant>, Elemen <DataType> dan <DataField> [4].
  5. <BlockActivity> :menunjukkan kumpulan dari berbagai macam aktivitas dan transisi yang menghubungkan antar aktivitas tersebut Elemen berfungsi untuk melakukan eksekusi atas elemen <ActivitySet>.
  6. Elemen <DataType> dan <DataField> :digunakan untuk menspesifikasikan data relevan workflow. Data ini digunakan untuk penentuan keputusan atau untuk mereferensikan data diluar dari workflow dan ditransfer ke semua aktivitas dan subflows.
Salah satu keuntungan dari penggunaan XPDL adalah proses deskripsi XML yang terdapat di XPDL dapat ditransformasikan ke dalam bentuk grafis sehingga pengguna dapat lebih mudah dan cepat untuk memahami alur proses bisnis organisasi (misalkan pada gambar1)
3.WS-CDL
Suatu model WS-CDL terdiri atas 3 bagian[10]:
  1. bagian kolaborasi: menjelaskan entitas yang mempertukarkan informasi, role, dan relasinya
  2. perilaku kolaborasi: menjelaskan urutan fisik (baris pesan) dari pertukaran informasi dan batasn (konstrain) yang diberikan
  3. informasi yang dipertukarkan: menjelaskan jenis informasi yang digunakan dalam pertukaran informasi[5].
Berikut penjelasan detailnya,
A.     Di dalam suatu koreografi, informasi selalu dipertukarkan antar partisipan. Satu partisipan - dijelaskan dengan sebuah tipe partisipan - mengelompokkan semua bagian dari pengkolaborasian harus diimplementasi dengan menggunakan entitas yangs ama. Suatu tipe role enumerate perilaku potensial dari satu partisipan dengan sebuah interaksi. Suatu tipe channel adalah sebuah titik kolaborasi antar partisipan yang menspesifikasikan di mana dan bagaimana informasi dipertukarkan. Terakhir, suatu tipe keterhubungan (relationship) digunakan untuk mengidentifikasi obligasi mutual antar partisipan yang harus dipenuhi (fullfilled) untuk berhasil.

B.     Suatu koreografi mendefinisikan rule umum yang dapat digunakan kembali (reusable) yang mengatur urutan pesan-pesan dipertukarkan. Suatu koreografi berisi kumpulan aktivitas yang harus dikerjakan oleh satu atau lebih partisipan. Ada tiga tipe aktivitas di dalam WSCDL, yang disebut dengan aktivitas aliran kendali (control-flow), aktiviatas unit kerja, dan aktivitas dasar. Dalam kategori pertama, ada tiga tipe aktivitas: sequence, paralel, dan pilihan. Ketiga aktivitas membungkus sejumlah sub-aktivitas. Suatu aktivitas unit kerja menjelaskan suatu pelaksanaan suatu aktivitas yang kondisional dan bisa jadi berulang. Aktivitas dasar meliputi interaksi, tidak ada aksi, aksi diam-diam, penugasan, dan pengerjaan (perform). Elemen yang paling penting dari WSCDL adalah aktivitas interaksi yang menghubungkan kepada suatu oeprasi dari suatu web service.

C.     InformationTypes menjelaskan tipe variabel, token, dan pesan yang digunakan dalam koreografi. Deskripsinya pada level package membuat semua tersedia untuk semua aktivitas yang tertutup, terbungkus (enclosed). Mereka secara normal mengacu kepada tipe pesan elemen skema WSDL 1.1 atau 2.0 atau tipe/elemen skema XML.

3.2 INTRUKSI BPEL
Instruksi atau aktivitas pemrograman umum tersebut adalah:
Penugasan, dinyatakan dengan elemen assign. Aktivitas ini memberikan suatu nilai kepada suatu variabel. Nilai dapat berupa suatu nilai literal atau suatu nilai pada variabel lain. Sebagai bahasan yang berdasar XML, BPEL dapat mengakses elemen dan atribut XML menggunakan XPath (W3C, 1999).
Pengambilan keputusan, dinyatakan dengan elemen switch. Aktivitas ini memilih satu dari beberapa pilihan percabangan apabila syarat salah satu cabang terpenuhi.Untuk menghindari kebuntuan, BPEL menyediakan suatu pilihan defaultyang akan diambil jika semua syarat cabang tidak bisa terpenuhi.
Perulangan, dinyatakan dengan elemen while. Aktivitas ini mengerjakan ulang satu atau lebih aktivitas lain selama syarat perulangan terpenuhi.
Pengurutan eksekusi, dinyatakan dengan elemen sequence. Aktivitas ini menyatakan secara eksplisit urutan eksekusi aktivitas-aktivitas lain. Pada beberapa bahasa pemrograman lain, konstruksi semacam ini biasanya dinyatakan secara implisit, yaitu berdasarkan urutan pernyataan konstruksi


3.3 AKTIFITAS BPEL
BPEL mempunyai aktivitas untuk mengeksekusi beberapa aktivitas secara paralel dan menjaga sinkronisasi antara aktivitas-aktivitas tersebut. Aktivitas khusus BPEL tersebut adalah:

4.KOMPONEN DALAM PEMODELAN
3R
•Roles: aktor yang melakukan proses
•Responsibilities: task yang dilakukan oleh aktor
•Routes: workflow atau jalur yang merupakan urutan langkah










REFERENSI
[1]JEFFRI L WHITTEN.2004.Metode desain dan analysis sistem.jogjakarta:Andi.
[2] Thomas Dufresne & James Martin (2003).
[4]Business process modeling - Wikipedia, the free encyclopedia.htm
[5] BPMN - Wikipedia, the free encyclopedia.htm
[6]http://www.academia.edu/3999692/TUGAS_PEMODELAN_SYSTEM_IDEF0
[7]http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language
[8]teduh dirgahayu,2005
 [9]XPDL - Wikipedia, the free encyclopedia.htm
[10]http://id.wikipedia.org/wiki/WS_
[11] http://andreyanto-gunadarma.blogspot.com/2012/10/pengenalan-flowchart-flowchart.html
[12] http://infoter-lengkap.blogspot.com/2013/02/flowmap.html
[13] https://www.asme.org/about-asme

3 comments:

  1. Min kok pict nya gabisa di buka ?

    ReplyDelete
  2. Terimakasih kak.. tulisannya sangat bermanfaat sekali..
    My blog
    My Campus

    ReplyDelete
  3. How the best slot machines in the UK - DrmCD
    In addition to a few classic slots 순천 출장마사지 that 광양 출장샵 have an unusual theme, 대전광역 출장샵 this 안산 출장샵 game was a great game for beginners and the big name 아산 출장안마 was already well known for

    ReplyDelete